Selasa, 19 Juni 2012

Pengertian UTP dan STP

A. Pengertian  UTP ( Unshieldded Twisted  Pair )

Unshielded twisted-pair adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga, yang tidak dilengkapi dengan shield internal. UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang  sering  digunakan di dalam jaringan lokal (LAN), karena memang harganya yang rendah, fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus. Dalam kabel UTP, terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari ketegangan fisik atau kerusakan tapi, tidak seperti kabel Shielded Twisted-pair (STP), insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik.
Pengertian  dan  arti  definisi  Kabel  UTP  atau  kabel  Unshielded   Twisted   Pair  adalah  kabel  yang biasa  digunakan untuk  membuat  jaringan  atau komputer  berupa  kabel  yang  didalamnya berisi  empat (4) pasang  kabel.  UTP  bisa  juga diartikan  sebuah  kabel  yang  dua  konduktornya digabungkan  dengan  tujuan  untuk  mengurangi atau meniadakan  gangguan elektromagnetik  dari  luar seperti  radiasi  elektromagnetik  dari  kabel  pasangan berbelit  tak  terlindung (UTP cables), dan  wicara silang (crosstalk) di antara  pasangan  kabel  yang berdekatan.

Kabel Twisted Pair Cable ini ada dua jenis yaitu shielded dan unshielded.
1. Shielded  adalah  jenis  kabel  yang  memiliki selubung pembungkus.
2. Unshielded  tidak mempunyai  selubung  pembungkus.
Untuk  koneksinya kabel  jenis  ini  menggunakan  konektor  RJ-11  atau RJ-45.
Twisted-pair (dikenal juga sebagai 10 BaseT) cocok untuk  jaringan  kecil, sedang  maupun  besar  yang membutuhkan  fleksibilitas  dan  kapasitas  untuk berkembang  sesuai  dengan  pertumbuhan  pemakai network. Pada  twisted-pair  network,  komputer  disusun membentuk  suatu  pola  star.  Setiap  PC  memiliki satu kabel  twisted-pair  yang  tersentral  pada HUB. Twisted-pair  umumnya lebih  reliable  dibandingkan dengan  thin  coax karena HUB  mempunyai  kemampuan  data error correction dan meningkatkan kecepatan transmisi. Bahkan dengan HUB ini bisa dirangkai  menjadi  suatu  jaringan yang besar.
Saat ini ada beberapa grade, atau kategori, dari kabel twisted-pair.
Category 5 adalah yang paling reliable dan memiliki kompatibilitas yang tinggi, dan yang paling disarankan. Berjalan baik pada 10 Mbps network, dan Fast Ethernet. Anda dapat membeli kabel Category 5 yang telah dibuat, atau membuatnya sendiri.

Kabel UTP memiliki impendansi kira-kira 100 Ohm dan tersedia dalam beberapa kategori yang ditentukan dari kemampuan transmisi data yang dimilikinya seperti tertulis dalam tabel berikut.
Kategori    Kegunaan
Category 1 (Cat1)    Kualitas suara analoganeh

Category 2 (Cat2)    Transmisi suara digital hingga 4 megabit per detik
Category 3 (Cat3)    Transmisi data digital hingga 10 megabit per detik
Category 4 (Cat4)    Transmisi data digital hingga 16 megabit per detik
Category 5 (Cat5)    Transmisi data digital hingga 100 megabit per detik
Enhanced Category 5 (Cat5e)    Transmisi data digital hingga 250 megabit per detik
Category 6 (Cat6)   
Category 7 (Cat7)   

Di antara semua kabel di atas, kabel Enhanced Category 5 (Cat5e) dan Category 5 (Cat5) merupakan kabel UTP yang paling populer yang banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi Ethernet.
1. Category 1
Kabel  UTP Category 1 (Cat1) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi terendah, yang didesain untuk mendukung komunikasi suara analog saja. Kabel Cat1 digunakan sebelum tahun 1983 untuk menghubungkan telepon analog Plain Old Telephone Service (POTS). Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat1 membuatnya kurang  sesuai untuk digunakan sebagai kabel untuk mentransmisikan data digital di dalam jaringan komputer, dan karena itulah tidak pernah digunakan  untuk tujuan tersebut.

2. Category 2
Kabel UTP Category 2 (Cat2) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 1 (Cat1), yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara digital. Kabel ini dapat mentransmisikan data hingga 4 megabit per detik. Seringnya, kabel ini digunakan untuk menghubungkan node-node  dalam jaringan  dengan teknologi Token Ring  dari IBM. Karakteristik  kelistrikan dari kabel Cat2 kurang cocok jika  digunakan sebagai  kabel jaringan masa kini. Gunakanlah  kabel yang memiliki kinerja tinggi seperti Category 3, Category 4, atau Category 5.

3. Category 3
Kabel  UTP Category 3 (Cat3) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 2 (Cat2), yang didesain untuk mendukung  komunikasi data  dan suara pada  kecepatan hingga 10 megabit  per detik. Kabel UTP Cat3  menggunakan kawat-kawat  tembaga  24-gauge  dalam  konfigurasi 4 pasang kawat yang dipilin (twisted-pair) yang  dilindungi oleh insulasi. Cat3 merupakan kabel yang  memiliki kemampuan terendah (jika dilihat dari perkembangan teknologi Ethernet), karena memang hanya mendukung jaringan 10BaseT saja. Seringnya, kabel jenis ini digunakan oleh jaringan  IBM Token Ring yang  berkecepatan 4  megabit  per detik, sebagai  pengganti Cat2.
Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 3  pada  beberapa  frekuensi.
Karakteristik    Nilai pada frekuensi 10 MHz    Nilai pada frekuensi 16 MHz
Attenuation (pelemahan sinyal)    27 dB/1000 kaki    36 dB/1000 kaki
Near-end Cross-Talk (NEXT)    26 dB/1000 kaki    23 dB/1000 kaki
Resistansi    28.6 Ohm/1000 kaki    28.6 Ohm/1000 kaki
Impendansi    100 Ohm (±15%)    100 Ohm (±15%)
Kapasitansi    18 picoFarad/kaki    18 picoFarad/kaki

4. Category 4
Kabel  UTP Category 4 (Cat4) adalah kabel UTP  dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 3 (Cat3), yang didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara hingga kecepatan 16 megabit per detik. Kabel ini menggunakan kawat tembaga 22-gauge atau 24-gauge dalam konfigurasi empat pasang kawat  yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi. Kabel ini dapat mendukung jaringan Ethernet 10BaseT, tapi seringnya digunakan pada jaringan IBM Token Ring  16 megabit per detik.
Tabel berikut menyebutkan beberapa karakteristik yang dimiliki oleh kabel UTP Category 4  pada  beberapa  frekuensi.
Karakteristik    Nilai pada frekuensi 10 MHz    Nilai pada frekuensi 20 MHz
Attenuation    20 dB/1000 kaki    31 dB/1000 kaki
Near-end Cross-Talk    41 dB/1000 kaki    36 dB/1000 kaki
Resistansi    28.6 Ohm/1000 kaki    28.6 Ohm/1000 kaki
Impedansi    100 Ohm (±15%)    100 Ohm (±15%)
Kapasitansi    18 picoFarad/kaki    18 picoFarad/kaki

5. Category 5

Kabel  UTP Category 5 (Cat5) adalah kabel dengan kualitas transmisi yang jauh lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 4 (Cat4), yang didesain untuk mendukung  komunikasi data serta suara pada kecepatan hingga 100 megabit per detik. Kabel ini  menggunakan kawat  tembaga dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi. Kabel ini telah distandardisasi oleh Electronic Industries Alliance (EIA) dan Telecommunication Industry Association (TIA).
Kabel Cat5 dapat mendukung jaringan Ethernet (10BaseT), Fast Ethernet (100BaseT), hingga Gigabit Etheret (1000BaseT). Kabel ini adalah kabel paling populer, mengingat kabel serat optik yang lebih baik  harganya hampir  dua kali lipat lebih  mahal dibandingkan dengan kabel Cat5. Karena  memiliki  karakteristik kelistrikan yang  lebih baik, kabel  Cat5 adalah  kabel  yang  disarankan  untuk  semua  instalasi  jaringan.

Karakteristik    Nilai pada frekuensi 10 MHz    Nilai pada frekuensi 100 MHz
Attenuation    20 dB/1000 kaki    22 dB/1000 kaki
Near-end Cross-talk    47 dB/1000 kaki    32.3 dB/1000 kaki
Resistansi    28.6 Ohm/1000 kaki    28.6 Ohm/1000 kaki
Impendansi    100 Ohm (±15%)    100 Ohm (±15%)
Kapasitansi    18 picoFarad/kaki    18 picoFarad/kaki
Structural return loss    16 dB    16 dB
Delay skew    45 nanodetik/100 meter    45 nanodetik/100 meter

Enhanced Category 5
Kabel ini merupakan versi perbaikan dari kabel UTP Cat5, yang menawarkan kemampuan yang lebih baik dibandingkan dengan Cat5 biasa. Kabel ini mampu mendukung  frekuensi  hingga 250 MHz, yang direkomendasikan untuk penggunaan dalam jaringan Gigabit Ethernet, meskipun menggunaan kabel UTP Category 6 lebih disarankan  untuk  mencapai  kinerja  tertinggi.
Pengabelan UTP Category 5




Pengabelan UTP Category 5 Straight





Pengabelan UTP Category 5 Crossover
Dalam menghubungkan jaringan Ethernet dengan menggunakan  kabel UTP Category 5, terdapat dua strategi pengabelan, yakni Crossover cable dan Straight-through cable. Kabel Crossover digunakan untuk menghubungkan dua perangkat yang sama (NIC dengan NIC lainnya, hub dengan hub yang lainnya dan lain-lain), sementara kabel Straight-through digunakan untuk menghubungkan NIC dengan hub atau NIC dengan switch.


B. Pengertian STP ( Shieldded Twisted Pair )
Shielded twisted pair (STP atau STP-A)
Shielded twisted pair atau STP adalah kabel pasangan berpilin yang memiliki perlindungan dari logam untuk melindungi kabel dari intereferensi  elektromagnetik  luar. Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan  kabel. Kabel STP juga digunakan  untuk jaringan Data, digunakan pada jaringan Token-Ring IBM. Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI.




Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan :
1.  Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi.
2. Pada frekuensi tinggi, keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya ?crosstalk? dan sinyal ?noise?.
3.  Harganya cukup mahal.

Pada kabel STP, didalamnya terdapat satu lapisan pelindung kabel internal sehingga melindungi data yang ditransmisikan dari interferensi/gangguan.
STP (Shielded Twisted Pair), selain  dililitkan, juga punya proteksi terhadap induksi atau interferensi sinyal dari luar kabel berupa lapisan kertas alumunium foil, sebelum jaket pembungkus luar.
Kabel UTP kategori satu dan dua tidak digunakan dalam jaringan komputer karena kemampuan  transfer  datanya  sangat rendah.
Kabel kategori ini banyak  digunakan untuk komunikasi telepon ,atau berfungsi  sebagai kabel telepon.
Dalam pengkabelan jaringan komputer ada dua macam konfigurasi pengkabelan yaitu:
1. kabel straight
2. kabel cross

1. Tipe Straight
Kabel  stright:
adalah kabel yang sangat simpel karena untuk konfigurasi nya adalah tetap. kabel ini digunakan untuk jaringan yang melewati hub atau antar komputer tidak terhubung langsung tapi melewati sebuah media. biasanya kabel ini digunakan untuk jaringan lokal dengan hub sebagai perantaranya.
Tipe ini adalah yang paling gampang dibuat karena langsung berkorespondensi 1-1.
Standar urutannya adala sebagai berikut (dilihat dari lubang konektor, dari kiri ke kanan ) : 2 oranye - 1 hijau - 2 biru - 1 hijau - 2 coklat . 2 oranye disini maksudnya pasangan oranye muda sama oranye tua dan seterusnya. Tapi tidak usah ikut standar pewarnaan itu juga sebenarnya tidak masalah. Yang penting urutan kabelnya. Misal ujung pertama urutan pin pertamanya oranye muda, maka ujung yang lain urutan pin pertamanya juga harus oranye muda, jadi antar ujung saling nyambung. Sebenarnya tidak semua pin tersebut digunakan.
2. Tipe Cross
kabel cross:
kabel ini berbeda dengan kabel straight biasanya di gunakan untuk jaringan point to point atau hub pc ke pc secara langsung tanpa melewati media lain. dan antara urutan kabel pada ujung satu dengan ujung yang lain berbeda.
Untuk tipe cross itu digunakan untuk menyambungkan langsung antar dua PC, atau yang umumnya digunakan untuk menyambungkan antar hub. (misalnya karena colokan di hubnya kurang). Cara pemasangannya juga sebenarnya mudah, sama seperti tipe straight, pin yang digunakan juga sebenarnya hanya 4 pin saja, yaitu pin 1, 2, 3 dan 6. Yang berbeda adalah cara pasangnya. Kalau pada tipe cross, pin 1 disambungkan ke pin 3 ujung yang lain, pin 2 ke 6, pin 3 ke 1 dan pin 6 ke 2.
Praktisnya begini, pada ujung pertama Anda bisa susun pinnya sesuai standar untuk yang tipe “straight”, sementara itu di ujung yang lain Anda susun pinnya sesuai standar buat tipe “cross".
Kabel Category 5 dapat dibeli atau dibuat baik yang straight-through atau crossed. Suatu kabel Category 5 memiliki 8 kabel kecil yang masing-masing memiliki kode warna di dalamnya dari ujung ke ujung. Hanya kabel kecil 1, 2, 3, dan 6 yang digunakan oleh Ethernet network untuk komunikasi..

PERBEDAAN UTP DAN STP
• UTP tidak mempunyai lapisan pelindung kabel.
• STP terdapat lapisan pelindung atau selubung kabel internal.